Rabu, 21 Desember 2016

Belajar Proteus : Mengukur Luaran Rangkaian Catu Daya Menggunakan Osciloscope

Pada video ini menampilkan bagaimana mengukur luaran catu daya menggunakan DC Voltmeter dan Osciloscope. Membandingkan luaran rangkaian catu daya tanpa menggunakan capasitor dengan luaran rangkaian catu daya dengan menggunakan capasitor.



Dalam penyearah gelombang penuh, bagian gelombang dengan voltase negatif yang tidak dimanfaatkan dalam penyearah setengah gelombang dipakai juga sehingga waktu antara dua pengisian kondensator menjadi jauh lebih kecil. (lebih kecil daripada setengah dari waktu ketika memakai penyearah setengah gelombang).


Rangkaian dengan 4 dioda pada rangkaian pada video tersebut disebut jembatan dioda. Ketika voltase positif trafo, maka dioda D1 dan D4 dibias balik atau dalam keadaan tutup dan dioda D2 dan D3 akan dibias maju atau dalam keadaan buka. Dalam situasi ini arus mengalir dari trafo melalui dioda D2 ke kondensator dan keluar melalui beban, kemudian kembali ke trafo melalui dioda D3. Berarti keluaran yang ditandai dengan "+" merupakan sambungan positif dari sumber daya ini. Ketika voltase pada trafo sudah membalik dan menjadi negatif diatas, maka dioda D3 dan D2 akan dibias balik atau dalam keadaan tutup, dioda D1 dan D4 dibias maju atau dalam keadaan buka, maka arus mengalir dari trafo melalui dioda D4 ke kondensator dan keluar melalui beban, kemudian kembali ke trafo melalui dioda D1. Berarti keluaran yang ditandai dengan "+" juga dalam situasi ini tetap merupakan sambungan positif dari sumber daya ini.

Kalau seandainya kondensator filter tidak dipasang maka akan terdapat voltase pada keluaran seperti yang ditampilkan osciloscope channel C pada video menunjukkan voltase keluaran dari trafo dimana voltase negatif dicerminkan keatas menjadi voltase positif. Pencerminan voltase ini disebabkan oleh dioda-dioda yang selalu membukakan jalur untuk arus sehingga arus keluar pada keluaran "+", berarti pada "+" selalu terdapat voltase positif.

Selain voltase negatif trafo dicerminkan ke atas, besar voltase juga dikurangi sebesar voltase pada dua dioda, karena arus selalu melewati dua dioda yang masing-masing memiliki voltase bias maju sebesar 0,7V. Ketika kondensator dipasang maka voltase menjadi seperti yang ditampilkan chanel D, ketika voltase dari jembatan dioda lebih besar daripada voltase pada kondensator, maka kondensator diisi oleh arus dari trafo dan besar voltase keluaran yang sama dengan voltase pada kondensator akan naik.

Pada waktu voltase dari jembatan dioda lebih kecil daripada voltase kondensator, maka semua dioda dibias balik atau dalam keadaan tutup sehingga tidak ada arus dari trafo, dalam situasi ini terdapat arus dari kondensator yang masuk ke dalam beban sehingga voltase keluaran (= voltase kondensator) turun.

Jadi secara keseluruhan, rangkaian ini merupakan rangkaian penyearah bersama dengan kondensator sebagai tapis (filter) penghalus, secara singkat biasa disebut sebagai fiter rectifier atau tapis penyearah.

Sumber : Buku Dasar Elektronika (Richard Blocher, Dipl. Phys.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Proteus : Mengukur Luaran Rangkaian Catu Daya Menggunakan Osciloscope

Pada video ini menampilkan bagaimana mengukur luaran catu daya menggunakan DC Voltmeter dan Osciloscope. Membandingkan luaran rangkaian cat...