Komputer-komputer modern tidak beroperasi dengan bilangan-bilangan desimal. Yang diolah komputer-komputer itu adalah bilangan-bilangan biner, yaitu bilangan-bilangan yang dinyatakan dengan 0 dan 1. Mengapa bilangan biner? Karena piranti elektronik dirancang untuk operasi dua-keadaan (biner).
Sistem
bilangan biner adalah sistem bilangan yang berbasis dua yang terdiri dari 2 angka
yaitu 0 dan 1. Cara menghitung sistem bilangan biner tidak sama dengan cara
menghitung bilangan desimal atau bilangan yang berbasis sepuluh. Berikut tabel-1. Cara menghitung bilangan
biner.
No Urut
|
Penulisan
|
Ucapan
|
1
|
0
|
Nol
|
2
|
1
|
Satu
|
3
|
10
|
Satu-nol
|
4
|
1 1
|
Satu-satu
|
5
|
1 0 1
|
Satu-nol-satu
|
6
|
1 1 0
|
Satu-satu-nol
|
7
|
1 1 1
|
Satu-satu-satu
|
8
|
1000
|
Satu-nol-nol-nol
|
9
|
1 00 1
|
Satu-nol-nol-satu
|
10
|
1 01 0
|
Satu-nol-satu-nol
|
11
|
1 0 1 1
|
Satu-nol-satu-satu
|
12
|
1 1 00
|
Satu-satu-nol-nol
|
13
|
1 1 0 1
|
Satu-satu-nol-satu
|
14
|
1 1 1 0
|
Satu-satu-satu-nol
|
15
|
1 1 1 1
|
Satu-satu-satu-satu
|
Tiap digit pada bilangan biner disebut BIT, 4 bit akan membentuk 1 nibble dan 8 bit akan membentuk 1 byte
Tidak ada komentar:
Posting Komentar